Kamis, 19 Maret 2009

ASI, Tak Hanya AA dan DHA

ASI, Tak Hanya AA dan DHA
Bayi yang mengkonsumsi air susu ibu (ASI) mendapat kandungan "Gangliosida (GA)" lebih banyak dibandingkan bayi yang mengkonsumsi susu biasa.
Hal tersebut disampaikan dr Yohanes Tri Nugroho Msi Med Spa dalam Road Show Seminar Building Your Child’s Brain Connection di Hotel Grand Aquila, Bandung.
Dikatakan, nutrisi terbaik untuk bayi adalah ASI karena dalam ASI terdapat banyak zat gizi yang diperlukan untuk perkembangan otak yang sehat, salah satunya adalah GA.
"GA dalam ASI berperan untuk pembentukan memori dan fungsi umum otak besar serta sebagai alat konektivitas sel otak bayi," ucapnya.
Meskipun begitu, kandungan GA dalam susu biasa sama sekali tidak berbahaya. Dikatakannya hingga saat ini belum ada riset yang menunjukkan efek negatif dari GA yang terkandung dalam susu biasa.
Sementara Ratna Siswati, Asisten Nutritionist Anmum, mengatakan GA sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Dijelaskannya, bahwa ketika lahir, bayi memiliki 100 miliar sel otak yang belum terhubung dan GA diperlukan untuk menghubungkan sel-sel otak tersebut.
Jadi, tak cukup hanya dengan AA dan DHA saja. GA juga diperlukan untuk meningkatkan kecerdasan anak, ucapnya,
Saat ini ibu-ibu muda Indonesia sangat tertarik pada nutrisi untuk perkembangan otak anak. Kini, ada penemuan baru berupa nutrisi GA yang ternyata fungsinya tidak kalah penting dari AA dan DHA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar