Tim Promosi kesehatan rumah sakit (PKRS) RSUD. R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi bekerja sama dengan LoGOS Instiitute Jakarta dalam melakukan kampanye anti rokok pada acara Stand Up and Take Action End poverty now make noise for the mdg's di halaman kantor Pemda Kota Sukabumi pada tanggal 17 September 2010 yang dihadiri oleh 3000 s/d 4000 orang, dengan melakukan kegiatan bakti sosial terapi berhenti merokok dengan metode SEFT (spiritual emotional freedom technique) oleh tim LoGOS, membagikan buletin tentang bahaya rokok, memasang banner, baligho ukuran 3x4 meter.
Pada kesempatan ini Direktur RSUD. R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi Dr. H. Suherman, MKM ikut melakukan kampanye anti rokok yang didampingi oleh 3 mahasiswa keperawatan dari Belanda yang melakukan studi banding di RSUD. R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi. Banyak pengunjung yang antusias untuk melakukan terapi berhenti merokok dengan harapan agar bisa berhenti merokok, ada yang langsung berhenti dan ada yang hanya ingin mengurangi jumlah merokok, bahkan Sekda Kota Sukabumi Bp. H. Moch. Muraz ikut berpartisifasi melakukan terapi terhadap keluhan yang beliau rasakan dengan menggunakan metode SEFT.
Setelah acara tersebut selesai kami melakukan terapi berhenti merokok terhadap anak usia 4 tahun di daerah Subang jaya yang kecanduan merokok sejak usia 2 tahun, banyak cara yang dilakukan oleh orangtuanya tapi belum berhasil, tetapi setelah tim SEFT melakukan terapi alhamdulillah anak tersebut memilih permen daripada memilih rokok.
Pada kesempatan ini Direktur RSUD. R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi Dr. H. Suherman, MKM ikut melakukan kampanye anti rokok yang didampingi oleh 3 mahasiswa keperawatan dari Belanda yang melakukan studi banding di RSUD. R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi. Banyak pengunjung yang antusias untuk melakukan terapi berhenti merokok dengan harapan agar bisa berhenti merokok, ada yang langsung berhenti dan ada yang hanya ingin mengurangi jumlah merokok, bahkan Sekda Kota Sukabumi Bp. H. Moch. Muraz ikut berpartisifasi melakukan terapi terhadap keluhan yang beliau rasakan dengan menggunakan metode SEFT.
Setelah acara tersebut selesai kami melakukan terapi berhenti merokok terhadap anak usia 4 tahun di daerah Subang jaya yang kecanduan merokok sejak usia 2 tahun, banyak cara yang dilakukan oleh orangtuanya tapi belum berhasil, tetapi setelah tim SEFT melakukan terapi alhamdulillah anak tersebut memilih permen daripada memilih rokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar