Promosi Kesehatan Rumah Sakit: PEMBUATAN SUMUR RESAPAN (BIOPORI)

Langkah-langkah pembuatan :

Rencanakan pembuatan lubang di areal sekitar rumah sakit. Lubang bisa ditempatkan pada jarak tertentu (50-100 cm) di areal pekarangan, disekeliling batang pohon, daerah aliran air atau di dasar saluran air.
Buat lubang di tanah berdiameter 10 cm, berkedalaman sekitar 1 meter di atas permukaan air tanah. Agar memudahkan pembuatan lubang, sudah diciptakan bor khusus. Untuk memudahkan pengeboran, gemburkan tanah dengan air. Setiap kali mata bor penuh dengan tanah atau setiap kedalaman 10 cm, tarik bor dan bersihkan.
Perkuat mulut lubang dengan penyemenan berukuran lebar 2-3 cm dan tebal 2 cm.
Resapan biopori dapat diberi penutup berlubang jika dikhawatirkan dapat mencelakai orang atau hewan piaraan.

Sampah dan pupuk

Masukan sampah organik dari dapur atau daun dan ranting kering dari kebun. Padatkan selalu sampah menggunakan tongkat. Jika lubang telah panuh, pindahlah ke lubang berikutnya, terus secara beruntun.
Dalam beberapa minggu sampah akan menyusut. Saat itulah lubang biopori mulai terbentuk dalam tanah dan memperbanyak penyerapan air. Hilangkan tanah yang mungkin menumpuk di atas tanah yang menghalangi jalan masuk air. Proses ini dilakukan oleh hewan-hewan dalam tanah seperti cacing, semut, rayap. Hewan itu membuat rumah yang ukurannya lebih besar dari badannya. Rumah dan jalan yang dibentuk hewan tersebut itulah yang disebut dengan Biopori. Lubang resapan biopori disekeliling taman tidak hanya berhasil mengurangi genangan air, tapi tanaman akan subur karena adanya sampah organik yang dihasilkan.
Sampah yang mengalami pelapukan akan menjadi pupuk berupa kompos. Cirinya sampah berubah menjadi cokelat kehitaman, mudah hancur dan beraroma seperti tanah. Pemanenan bisa dilakukan dengan bor yang sama untuk membuat lubang. Pada ukuran seperti diatas kemampuan resapannya bisa mencapai 7,8 L/M2 - 25 L/M2.

Cara Lain :

Promosi Kesehatan Rumah Sakit