Kamis, 30 September 2010 Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD. R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi bersama Bp Eris dari Tim Logos Institute dan didampingi oleh Lurah Subang Jaya Bp. Asep Koswara, Kepala Puskesmas Sukabumi Drg. Suhendro Rusli serta beberapa wartawan mengunjungi kembali Galih anak usia 4 tahun yang diterapi berhenti merokok oleh Tim Logos Institute 2 minggu yang lalu tanggal 17 Sept 2010 yang bertepatan dengan acara Stand Up and Take Action End Poverty Now yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Sukabumi, kunjungan ini dilakukan untuk meluhat keberhasilan metode SEFT untuk berhenti merokok dari Logos Institute.
Tiba dilokasi kami langsung bertemu dengan Galih dan Ibunya (Ibu Imas). Ibu Imas mengatakan bahwa setelah tim Logos melakukan terapi berhenti merokok dengan metode SEFT kepada Galih telah terjadi perubahan dalam perilaku merokok pada anaknya. Dengan sangat antusias ibu Imas menceritakan perubahan perilaku tersebut, Galih tidak lagi menjadi perokok berat, anak berusia 4 tahun ini sudah dipastikan berhenti merokok.
Gejala putus obat atau zat dialami oleh Galih setelah dilakukan terapi tersebut selama 3 hari Galih mengalami demam, gelisah, kurang tidur, mulut terasa kering dan pahit. Bila diberikan pilihan oleh ibunya antara rokok atau permen, dia dengan sangat tidak ragu-ragu memilih permen, semangat bersekolah dan mengajinya pun semakin terlihat, tidak seperti dulu saat dia masih merokok untuk sekolah dan mengaji orang tuanya harus memberikan sebungkus rokok untuk membujuknya. Emosi Galih pun sekarang lebih tenang dan bisa dikendalikan tidak lagi menjadi pemarah.
Selain itu yang paling membanggakan adalah saat Galih melihat keluarga ataupun tetangganya yang lagi merokok di hadapannya, dia langsung menyuruh orang tersebut mematikan rokok dan mengusirnya agar jangan merokok di ruangan yang sama dengan dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar